Dec 6, 2010

Si Tua dan Si Tua

Wahai Pemuda,
Kamu malas, masih mahu harta,
Diam hanya berpoya, hanya tahu membantah,
Tak fikir kamu bakal pimpin negara,

Aduh orang lama...
Sudahlah dengan propaganda,
Disedut setiap tanah,
Dihirup Setiap tenaga,
Khabarkan pada semua keringat kami ini sampah!!!

Wahai si muda,
Negeri ini kami tinggalkan untukmu,
Berbakti dengan seluruh kudratmu,
Ingat perjuangan kamu dulu,

Aduh si tua,
Ya!!! Perjuangan itu dulu,
Kini dah berlalu,
Kau hirup segala yang terbentang,
Kau biarkan kami telanjang,

Ah Pemuda,
Alasan setiap perkara,
Malas besar citanya,
Ingat kami yang menciptanya,

Si Tua,
Ciptaan apanya, semua dusta!
Bukan kami yang mencekik anak tak berbapa,
Semua habis kau tarah, kami???
Dijadikan boneka Tak berjuang katanya?

Cukuplah si muda,
Kami angkat senjata beri kamu merdeka,
Kami parah gadaikan maruah dan darah,
Semua untuk anda,

Sudahlah Orang lama,
Jangan berpropaganda, kami bencinya,
Kau meerdeka dengan pena bukan darah,
kami yang bersalah setelah kau merobek setiap pelusuk merdeka,

 Dusta!!!
Semuanya diwariskan untuk kamu pemuda,

Hentikan drama si tua,
kami bukan Pemuda buta,
Kamu semakin kaya,
HirupTanah tercinta, tinggalan kami terseksa,

Kami tak bersalah,
Kamu Pemuda hanya tahu bentak amarah,
Tak mengerti apa,
Menyalak tak kira apa,

Ya! Kami berdosa,
kerna kami pemuda dalam negara,
kami dipersalah, jika porak peranda,

Si Tua dan Si muda,
Masih berbicara tiada selesai perkara,
mengepak bicara,
Lupa yang ia akan tua dan pernah muda,

Pada siapa yang harus dibicara?
Kerna semua sama,
Propaganda minda,
Si Tua berkuasa, Si muda baru lihat dunia...

No comments:

Post a Comment