Ku Perhatikan anak itu berlari,
Bertanyakan itu ini,
ada yang bentak bila di soalnya,
si tua utamanya,
lagak seperti tuah, kononnya pembela,
Apa Benar Jebat itu derhaka?
Sedangkan hukuman Tuah tanpa usul periksa?
Salahkan awang menuntut bela?
Huru hara negara kerna sebiji nangka,
Tubuhku digoncang dengan teriakkan
Anak itu menanti jawapan,
Apakah harus timbulnya pembohongan,
menutup kebenaran?
Anak itu masih kaku menanti jawapan,
berdiri di kaki jalan.
Bertanyakan itu ini,
ada yang bentak bila di soalnya,
si tua utamanya,
lagak seperti tuah, kononnya pembela,
Apa Benar Jebat itu derhaka?
Sedangkan hukuman Tuah tanpa usul periksa?
Salahkan awang menuntut bela?
Huru hara negara kerna sebiji nangka,
Tubuhku digoncang dengan teriakkan
Anak itu menanti jawapan,
Apakah harus timbulnya pembohongan,
menutup kebenaran?
Anak itu masih kaku menanti jawapan,
berdiri di kaki jalan.
No comments:
Post a Comment